Jumat, 04 Oktober 2013

PEDOMAN KIDS ATHLETICS

(Perlombaan Atletik Untuk Anak SD)



1. Sprint / Gawang

Diskripsi : Estafet bolak-balik dengan kombinasi sprint dan gawang.

Nama Lomba : “Kanga’s Escape”

Prosedur :

Dua lintasan setiap tim, satu dengan gawang dan satunya tidak. Dua orang dalam tim berdiri di satu sisi dan dua yang lain disisi seberangnya. Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40 meter tanpa gawang. Pada akhir lintasan memberikan gelang estafet (gelang diberikan dibelakang bendera) ke pelari nomor dua yang meneruskan lari melewati gawang. Pelari kedua juga star dengan posisi berdiri dan lari melewati gawang sampai ujung lintasan da n memberikan gelang estafet ke pelari ketiga. Pelari ketiga lari tanpa gawang dan memberikan ke pelari empat dan seterusnya sampai semua pelari melakukan lari tanpa gawang dan dengan gawang.

Dengan demikian pelari ketiga adalah pelari terakhir melewati gawang dan diambil waktu nya. Gelang estafet dibawa dengan tangan kanan dan diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima juga dengan tangan kanan.

Penilaian.

Ranking dilakukan berdasarkan waktu: Tim pemenang adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di atas.

Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan panitia.

Peralatan:

Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai berikut:

1. 1 stopwatch

2. 1 kartu event/pos.

3. 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter antar gawang)

4. 2 tanda/tongkat berbendera

5. 1 gelang estafet

Gambar :



2. Lompat Jauh dari berdiri.

Diskripsi : Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi squat.

Nama Lomba : “Loncat katak”

Prosedur :

Dari garis star seorang peserta melakukan “loncat katak” tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada tangan yang dekat dengan garis start. Titik pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat peserta kedua dan seterusnya.

Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada pendaratannya.

Gerakan ini dilakukan dua kali, dan hasil terbaik yang digunakan.



Penilaian.

Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang dicapai oleh 4 peserta anggota tim adalah hasilnya.

Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm.



Peralatan:

Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut::

1. 1 meteran

2. Alat penanda.

3. 1 kartu lomba.



Figure











3. Lempar Lembing Anak.

Diskripsi : Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan lembing anak.

Nama lomba : “Lempar Turbo”



Prosedur:

Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5 meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta melempar lembing anak ke area lemparan dengan dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua lemparan.

Keamanan : Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing maka hanya petugas yang boleh berada di area pendaratan lemparan.

Sangat terlarang melempar balik lembing kearah batas garis lempar. .



Penilaian :

Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang ditarik 90 derajad kearah garis batas lempar dan dicatat per interval 25 cm. Bila lembing jatuh diantara/tengah garis 25 cm maka dibulatkan ke atas. Jumlah jarak terbaik dari dua lemparan masing-masing anggota tim merupakan hasil prestasi tim.



Peralatan :

Peralatan yang diperlukan:

1. 2 lembing anak (Lembing Turbo)

2. Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran.

3. Kartu lomba.



Gambar :













4. Sprint, Gawang dan Slalom.

Diskripsi : Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan slalom.

Nama Lomba : “Formula 1”



Prosedur :

Keliling lintasan sekitar 80 meter yang dibagi menjadi area lari/sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar). Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan. Setiap peserta harus mulai dengan roll depan atau samping di atas matras.

Setiap peserta harus melakukan lintasan secara lengkap dan memberikan gelang kepada peserta selanjutnya. Sekali star dapat dilakukan sampai enam tim bersama-sama.



Penilaian :

Rangking dilakukan dengan melihat waktu yang dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup selanjutnya, sesuai dengan rangking waktu..



Peralatan :

Peralatan yang dibutuhkan :

1. 9 gawang.

2. 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)

3. 3 busa/matras

4. Sekitar 30 kerucut/tanda.

5. 1 stopwatch

6. 1 Kartu lomba.



Gambar :











WASIT DAN PETUGAS LAPANGAN


Koordinator / Meeting Direector : 1 orang
Wakil Meeting Director : 1 orang
Pencatat Hasil Umum/score board : 2 orang
Petugas Pos : 4 pos @ 2 orang – jumlah 8 orang
Pemandu tim : sejumlah tim
Anouncer : 1 orang
Peralatan : 3 orang



Technical Delegate : 2 orang



SISTEM PENILAIAN



Hasil tim tiap pos lomba

Urutan tim

Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara.



Scoreboard


Nama Tim
Sprint & Gawang
Lompat
Lempar
Formula 1 Total Rank
Hasil Rank Point Hasil Rank Point Hasil Rank Point Hasil Rank Point



















BLANGKO 1.

SPRINT DAN GAWANG




TIM
WAKTU 1
WAKTU 2
WAKTU TERBAIK























BLANGKO 2.

LOMPAT JAUH




TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK























BLANGKO 3.

LEMPAR LEMBING






NAMA ANGGOTA TIM
JARAK 1
JARAK 2
JARAK TERBAIK







Jumlah

































BLANGKO 4.

FORMULA 1




TIM
WAKTU

















Wasit dan Petugas Lapangan


Koordinator / Meeting Direector : 1 orang
Wakil Meeting Director : 1 orang

10. Pencatat Hasil Umum/score board : 2 orang

11. Petugas Pos : 4 pos @ 2 orang – jumlah 8 orang

12. Pemandu tim : sejumlah tim

13. Anouncer : 1 orang

14. Peralatan : 3 orang

Selasa, 02 April 2013

CARA MENGHADAPI UJIAN


Tips Saat Menghadapi Ujian


Sebagai seorang pelajar pasti akan selalu dihadapi dengan yang namanya ujian/ulangan/test, baik tes menjawab pertanyaan guru, ulangan harian, ujian akhir, atau pun tes masuk perguruan tinggi negeri. Jangan takut dan bosan dengan namanya ujian karena ujian merupakan sebuah ukuran untuk melihat kemampuanmu dalam menghadapi materi pelajaran di sekolah, atau dalam melakukan tugas – tugas tertentu.
Dalam mengerjakan soal ujian tentunya kamu tidak cukup mengandalkan hapalan yang kamu miliki. Sukses atau gagalnya ujian yang kamu hadapi tergantung dari persiapan fisik maupun mentalmu. Selain itu, strategi yang kamu pilih untuk menyelesaikan soal juga menjadi kunci sukses atau tidaknya dalam mengerjakan tes atau ujian.
Nah, ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu kamu dalam menghadapi ujian. Simak dengan baik tips-tips di bawah ini dan coba praktekkan ! Dalam menghadapi ujian yang harus kamu lakukan adalah :

1.  Siapkan peralatan ujian dengan baik
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan seperti pensil, pulpen, kalkulator, jam (tangan), penghapus, tip – ex, penggaris, dan lain – lain. Perlengkapan ini akan membantu kamu tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2.  Datanglah lebih cepat sebelum ujian dilaksanakan
Dengan dating lebih awal (minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan), kamu akan punya waktu untuk mempersiapkan mental dan fisik kamu yang akhirnya akan membantumu untuk lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.

3.  Tenang dan percaya diri
Sebelum mengerjakan ujian biasakan untuk berdo’a. Dengan berdo’a kamu akan lebih tenang dan percaya diri. Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia akan mengerjakan ujian dengan baik.

4.  Jangan tegang santailah dalam mengerjakan setiap ujian
Jika kamu tegang saat ujian, maka akan merusak konsentrasimu. Santai saja dan pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian.

5.  Baca perintah soal dan preview soal – soal ujianmu dahulu
Sebelum mulai mengerjakan ujian janganlah terpancing untuk langsung melihat soal dan mengerjakan soal, bacalah perintah soal ujian dengan baik dan tidak terburu – buru. Sebab seringkali perintah untuk menjawab tidak sesuai dengan ujian yang lainnya. Tandai kata – kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing – masing soal. Ketika kamu membaca soal – soal, catat juga ide – ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

6.  Seleksi soal terlebih dahulu
Seleksi soal maksudnya adalah seleksilah soal yang kamu anggap mudah untuk dapat dikerjakan terlebih dahulu, kemudian baru mengerjakan soal – soal yang sulit. Soal yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya dan soal yang memiliki nilai terkecil juga dikerjakan terakhir. Hal ini akan membantumu mengurangi pemborosan waktu menjawab.

7.  Metode menjawab soal
Biasanya ada dua tipe soal pada ujian yang akan kamu hadapi. Oleh karena itu kamu harus bisa membuat strategi dalam menjawab.

a.  Soal – soal pilihan ganda
Langsung abaikan jawaban yang kamu anggap salah. Apabila digunakan hukuman pengurangan nilai pada jawaban yang salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu ragu dengan jawabanmu tersebut. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin atas koreksi yang kamu lakukan. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai atau ketika tidak adapilihan jawaban yang dapat kamu abaikan.

b.  Soal ujian essai
Pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis. Buatlah kerangka jawaban singkat untuk essai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Usahakan untuk menuliskan secara langsung poin pertama dari jawaban sehingga jawabanmu tidak akan melenceng kemana – mana. Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf – paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin – poin utama secara mendetail.

8.  Baca kembali
Hindari keinginan untuk meninggalkan kelas dengan segera setelah kamu menjawab semua soal – soal ujian. Bacalah kembali dengan teliti jawaban yang sudah kalu tulis, cek ejaan, struktur bahasa, dan tanda baca pada bagian jawaban soal essai sehingga jika ada kekurangan kamu akan dapat segera memperbaiki.

9.  Tutup dengan do’a
Sebagaimana kamu berdo’a untuk memulai mengerjakan ujian, berdo’alah juga setelah selesai mengerjakan. Semoga apa yang sudah kamu kerjakan benar dan mendapat nilai yang baik.

Semoga sukses… !!!